GUGEL88.com - Siapa
yang tak kenal Ujung Genteng? bagi kamu yang belum mengenal Ujung
Genteng atau bahasa trennya disingkat dengan UG adalah kawasan wisata
pantai di Indonesia yang terletak di semenanjung barat daya Pulau Jawa
dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Wilayah Ujung Genteng
masuk ke dalam kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pantai di Ujung Genteng
memiliki karakteristik khas pantai di selatan Pulau Jawa, yaitu air
jernih.
Merupakan surganya wisata bagi para wisatawan yang ingin menikmati
variasi keindahan alam mulai dari Pantai, Konservasi,air terjun, Alam,
Budaya, Geopark dan masih banyak objek wisata yang bias di dapatkan,
tidak menutup kemungkinan bagi para pelancong untuk ingin tinggal lama
di lokasi wisata ini karena saat anda mengunjungi lokasi wisata tidak
hanya pantai yang akandi dapat.
Untuk melengkapi sarana wisata tersebut Telah banyak Hotel dan
penginapan-penginapan untuk para wisatawan dilengkapi dengan fasilitas
yang cukup untuk memenuhi kenyamanan wisata anda saat beristirahat,
menjadikan anda semakin menikmati liburan. Tentu anda juga ingin ber
kuliner yang berbeda dan sangat menarik bagi anda, hal yang beda anda
akan rasakan.
Pada postingan kali ini kita akan membahas 10 Tempat Wisata yang berada di
1. Ujung Genteng
Pantai Ujung Genteng Pantai Ujung Genteng lokasinya di Sukabumi Selatan,
Jawa Barat. Kalau pakai kendaraan pribadi dari kota Sukabumi, kita
dapat menempuh perjalanan selama 3-4 jam. Pantai berpasir putih ini
sungguh memanjakan mata kita.
Di sini terkadang jika beruntung, kita bisa melihat secara langsung si
penyu yang tengah bertelur dan dapat pula ikut bersama nelayan untuk
mencari udang lobster.
Tak akan menyesal menghabiskan liburan di sini, sepanjang perjalanan
menuju Pantai Ujung Genteng pun kita sudah disuguhi pemandangan hijau
mempesona di kiri dan kanan jalan, juga sensasi melakukan perjalanan
melewati pegunungan yang berkelok-kelok.
Apabila anda ingin menghabiskan waktu lebih lama, anda bisa menyewa
villa yang ada di sekitar kawasan wisata ini. Tinggal pilih yang sesuai
dengan kantong kita.
2. Pantai Pengumbahan

Apabila
dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya yang ada di Ujung Genteng,
Pantai Pengumbahan termasuk dalam pantai yang sepi. Pasirnya lembut, tak
ada batu karang dan tak ada sampah yang menggangu mata. Salah satu yang
menarik di pantai in
Beberapa spesies penyu yang dapat kita temui adalah penyu hijau, penyu
lekang, penyu sisik, penyu pipih, penyu tempayan, penyu belimbing. Tepi
Pantai Pengumbahan masih banyak memiliki pepohonan rimbun membuatnya
jadi tempat yang cocok untuk bertelur para penyu karena hawanya yang
sejuk. Disarankan untuk datang sekitar bulan Agustus sampai dengan Maret
ke sini kalau ingin melihat penyu-penyu bertelur.
Ada 6 pos pengamatan yang disediakan untuk mengamati aktivitas induk
penyu dalam bertelur. Masing-masing pos berisi kumpulan wisatawan dengan
jumlah yang tentunya dibatasi supaya tidak berisik dan menggangu proses
bertelur penyu. Jika ingin mendekati penyu yang bertelur, kita harus
menunggu sampai penyu telah menggali lubang dan mengeluarkan telur.
Sebabnya adalah penyu gampang terkejut kalau melihat ada sinar dan
bisa-bisa tidak jadi bertelur, deh. Sementara jika sudah mengeluarkan
telur, apapun yang terjadi di sekitarnya si penyu tak akan peduli.
Selain faktor suhu, faktor kebersihan juga harus diperhatikan. Keduanya
berperan dalam proses bertelur. Penyu yang sudah menggali lubang untuk
bertelur akan menghentikan penggalian jika menemukan sampah saat
menggali. Bisa-bisa terganggu juga proses bertelurnya.
Tips bagi wisatawan yang datang untuk melihat penyu, bawalah jaket
karena hawa malam pantai yang dingin, terlebih kita dapat menghabiskan
waktu sampai dengan 3 jam menunggu penyu yang bertelur, dan kedua jangan
lupa sediakan makanan di tas untuk mengisi perut sewaktu-waktu
kelaparan karena tengah malam tak ada warung yang buka di sini. Di pagi
hari jika masih sempat berada di Pengumbahan, kita dapat pula melihat
tukik atau anak penyu yang dilepas ke lautan oleh para petugas. Dan bagi
anda yang butuh penginapan, di sekitar pantai banyak kita jumpai
penginapan dengan harga terjangkau. Lokasi Pantai Pengumbahan adalah 70
km sebelah selatan kota Sukabumi.
i adalah kita dapat melihat induk-induk penyu bertelur secara langsung.
Dengan jumlah telur yang tak tanggung-tanggung yaitu antara 80-200 butir
telur.Di Pantai Pengumbahan memang adalah kawasan konservasi dan
penangkaran penyu.
3. Pantai Amanda Ratu

Pantai
inilah yang mendapat julukan Tanah Lot Pulau Jawa. Pantai Amanda Ratu
agak berbeda dengan pantai-pantai lain yang ada di Ujung Genteng.
Perbedaan terutama pada fasilitas penginapan yang tersedia di Pantai
Amanda Ratu memiliki harga yang lumayan menguras kantong. Kalau
penginapan lain, kan, harganya murah dan terjangkau. Penginapan di
Amanda Ratu cocok bagi anda yang memiliki dompet tebal.
Bagi yang
ingin memperoleh penginapan murah bisa mencarinya di sekitar Pantai
Ujung Genteng. Oh, ya, yang membuat Pantai Amanda Ratu dijuluki Tanah
Lot Pulau Jawa adalah karena adanya kemiripan antara kedua tempat yang
cantik tersebut. Sama-sama terdapat pulau kecil yang letaknya tidak jauh
dari bibir pantai. Juga memiliki tebing karang. Menatap langsung
deburan ombak memecah karang memberi sensasi wisata yang berbeda dengan
lokasi lainnya.
4. Pantai Ombak Tujuh

Pantai
ini sangat terkenal dikalangan para peselancar atau surfer. Ya, Pantai
Ombak Tujuh. Bagi anda yang senang dengan olahraga selancar, jangan
lewatkan untuk berkunjung kemari.
Uniknya pantai ini adalah ombak
yang besar dan datang bergulung-gulung selalu berurutan sebanyak 7
kali. Inilah sebabnya pantai dinamai dengan Ombak Tujuh.
Letak
Pantai Ombak Tujuh dekat dengan Pantai Pengumbahan, sekitar 15 km dari
Pengumbahan dan dapat ditempuh dengan cara berjalan kaki atau naik
ojek. Perjalanan menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam. Kalau naik ojek
tarifnya sesuai dengan kesepakatan (biasanya antara 150.000-250.000).
5. Pantai Cipanarikan

Pantai
Cipanarikan merupakan tempat bertemunya aliran Sungai Cipanarikan
dengan air laut. Di pantai ini juga dapat kita jumpai hamparan pasir
putih membentang, laksana gurun pasir dengan pasirnya yang halus sekali.
Perjalanan
menuju ke pasir putih membutuhkan waktu antara 3-5 menit menyusur hutan
lindung yang masih alami, di sanalah kita dapat melihat keindahan
padang pasir putih tersebut.
Melihat matahari terbenam di pantai
cipanarikan, akan menjadi pemandangan yang menyejukkan untuk mengakhiri
petang dengan tenang.
6. Pantai Minajaya
Suasana Pantai Minajaya masih asri dengan air laut biru. Di sini saat
air surut akan banyak kita lihat para Ibu yang sibuk mencari rumput laut
(jukut hejo) sedangkan bapaknya mencari udang lobster.
Mau
kulineran? Tenang, anda bisa membeli hasil tangkapan para nelayan berupa
ikan dan udang segar dan mengolahnya sendiri di saung dekat pantai.
Makan masakan kreasi sendiri pasti terasa lebih nikmat.
7. Pantai Tenda Biru

Pantai
berpasir putih dengan batu karang yang ada di sana adalah pemandangan
yang mempesona. Pantai Tenda Biru masuk ke dalam kawasan hutan lindung
yang dipantau oleh TNI AU.
Tiket masuk sangat terjangkau, yaitu
Rp 5000,-. Kalau air laut surut, kita bisa berjalan-jalan sampai 300
meter ke tengah pantai. Sayangnya Pantai Tenda Biru kurang bersih dan
tak dirawat dengan baik. Sampah yang berserakan di sana sini membuat
keindahannya berkurang.
8. Curug Cigangsa

Curug
Cigangsa memiliki pesona keindahan yang memikat mata. Menempuh
perjalanan ke curug yang letaknya dekat dengan Curug Cikaso ini agak
sulit karena papan petunjuk yang minim. Curug Cigangsa yang terkenal
pula dengan sebutan Curug Luhur mempunyai 3 tingkatan dan konon
terbentuk karena gempa yang menyebabkan tanah longsor.
Pada hulu
sungai, masyarakat memanfaatkannya untuk keperluan irigasi. Jadi jangan
heran kalau airnya kecil, ya. Curug Cigangsa mempunyai dinding batu
hitam dan untuk menikmati keindaannya kita dapat ambil dari 2 arah, atas
dan bawah. Nama Curug Cigangsa berasal dari nama seseorang (Eyang
Gangsa).
Dan di dekat curug dapat kita jumpai sebuah batu bernama
batu Masigit atau batu Masjid. Eh, lokasi Curug Cigangsa juga berperan
dalam perjuangan bangsa Indonesia, lho. Karena disinilah para pejuang
sering bersembunyi dari penjajah Belanda yang mengejar. Curug Cigangsa
tepatnya berlokasi di Dusun Batusuhunan, Kecamatan Surade, Sukabumi.
Tiket
masuk ke lokasi ini Rp 3000,- per orang dan kendaraan bermobil Rp
12.000,- per kendaraan. Melihat indahnya curug dari bawah, kita harus
menuruni lereng curam dan licin jadi harus lebih hati-hati. Memang
lelah, sih, tetapi keindahan panorama sekeliling Cugur Cigangsa yang
hijau dan asri akan mengobati rasa capek kita.
9. Curug Cikaso

Curug
Cikaso lokasinya tidak jauh dari Cigangsa. Ini juga merupakan destinasi
wisata populer yang ada di Ujung Genteng. Di lokasi ini kita dapat
melihat 3 buah air terjun dengan kolam berwarna kebiruan yang menampung
air di bawahnya.
Ketiga air terjun tersebut mempunyai nama masing-masing. Curug Asepan (kiri), Curug Aki (kanan), Curug Meong (tengah).
Tinggi
tiga air terjun itu kira-kira 80 meter dengan lebar tebing 100 meter.
Paling pas datang kemari adalah saat pagi hari karena kita bisa lihat
butiran air yang terkena cahaya matahari dengan jelas. Pada kawasan ini
pun ada curug yang lainnya, diantaranya, Curug Cikatomas dan Curug Calem
yang waktu tempuhnya sekitar 30 menit dari Curug Cikaso. Tiket masuk ke
lokasi ini Rp 4000,- per orang. Pemandangan yang asri dan indah sangat
memukau mata.
10. Pantai Cibuaya
Pantai Cibuaya mempunyai pemandangan yang indah. Pantai ini dikenal
dengan aquarium alami. Karena sering ada ikan-ikan warna-warni yang
terjebak di lubang-lubang karang pantai. Si ikan yang cantik itu
menempati lubang di antara karang-karang pantai. Ikan dibawa oleh ombak
yang bergulung ke tepian Pantai Cibuaya. Panorama yang jarang ditemui di
Pantai yang lainnya.
Itulah beberapa spot wisata yang wajib kamu kunjungi ketika berlibur ke
Daerah Ujung Genteng Sukabumi, semoga menjadi referensi buat mikir dua
kali untuk kamu yang akan berlibur jauh-jauh keluar negeri. Ini
Indonesia
Wonderfull Indonesia
Salam berbagi