Nah kali ini kita akan membahas resep Al-Qur’an untuk menghadapi lisan-lisan manusia yang menusuk hati kita. Apakah itu fitnah, cacian, sindiran atau yang lainnya.
Tiga kali Allah menyebut resep yang sama dalam Al-Qur’an untuk menghadapi lidah-lidah tajam manusia.
Dalam surat al-Hijr Allah berfirman,
وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ * فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ *
“Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud .” (QS.al-Hijr:97-98)
Dalam surat Thaha Allah berfirman,
فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
“Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya .” (QS.Thaha:130)
Dalam surat Qaf Allah berfirman,
فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlab sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). .” (QS.Qaf:39)
Pada tiga ayat ini Allah memberi resep jitu untuk mengobati rasa sakit akibat lisan-lisan tajam manusia. Ketika mereka bersemangat mengumbar kata-kata yang menyakitkan. Hadapi dengan sabar dan ucapkan tasbih. Maka hatimu akan menjadi tenang dan terobati.
Perintah tasbih dalam ayat ini bukan hanya dengan mengucap Subhanallah. Namun harus dibarengi dengan menghadirkan hati dan selalu mengingat-Nya. Karena itulah ketiga ayat diatas ada yang diakhiri dengan sujud dan selalu memuji Allah sepanjang pagi dan petang.
Sumber : Khazanahalquran.com
0 komentar
Posting Komentar